Untuk pertamakalinya,
diumurku yang masih kekanakan, aku bertemu dengannya
‘Uchiha sasuke’. Sejak hari
itu, aku jadi menyukainya. Bagiku dia seperti tembok. Tentu saja dengan tangan
dan kaki kecilku aku mencoba memanjat tembok itu. Banyak yang menyukainya
bahkan sahabatku juga menyukainya. Hal itu membuat persahabatan kami sempat
rusak.
Waktu terus
berganti, aku merasa seperti wanita paling beruntung karena bisa menghabiskan
waktu bersamanya. Tentu saja juga dengan naruto yang awalnya aku membencinya
kerana ia terus mengusikku.
Ketika aku
sadar, dia bukanlah lagi sasuke yang ku kenal. Tatapannya perlahan mulai
berubah. Saat sasuke-kun pergi, tembok yang dikerubuni banyak orang yang sedari dulu coba ku panjat, kini
berubah menjadi tebing tinggi yang sepi. Semakin tinggi dan semakin tinggi tebing yang harus ku
panjat.
Walau sering
mendapatkan banyak luka, entah mengapa aku terlalu bodoh untuk menyerah, tebing
yang ku lihat masih sangat jauh tapi dibeberapa waktu, aku merasa semakin dekat
dengan puncaknya. saat itu, ketika ia menyentil dahiku dengan jarinya dan
berkata “terima kasih” mulai saat itu aku yakin sedikit lagi aku akan
mencapainya. ya. tinggal sedikit lagi.
⁰ₒ⁰
Perasaan haruno
sakura terhadap sosok Uchiha sasuke. Menceritakan akhir perjalanan cinta
sakura. Ketika isi hati sakura yang penuh luka dan sebuah kebohongan yang diucapkan
demi kebaikan dari sebuah pemikiran yang salah. Bagaimana perasaan hati orang
terdekat sakura dan pandangan mereka yang mengganggap bahwa sakura adalah orang
yang penting dalam terjadinya kebahagiaan teman terdekatnya.
ini cerita officialnya atau fanfic?
BalasHapusFanfic
Hapus