Telah di ketahui tanda bahwa kelas akan dimulai. Aku mengambil langkah
lebih maju , menghela nafas dan menggerakan kaki dari perpustakaan menuju ke
kelas.
Aku sedikit membaca tentang kerajaan ini dan kerajaan disekitarnya. Dan
juga beberapa buku tentang unsur, penjelasannya unsur itu ada tiga tingkat.
Dari tingkat awal atau dasar ada lima unsur yaitu Api , Air, Angin, Tanah, dan
Petir. Unsur menegah terdapat tiga unsur yaitu Es, suara ,dan pasir. Dan unsur
tingkat tinggi Cahaya, Kegelapan dan Cosmo.
Setiap skill mengandung unsur masing masing.
Membuka skill memastikan skillku terdapat unsur tersebut. Yah jawabannya
tidak asing ditelingaku yaitu ADA.
("Perhatian kepada semua murid, harap kembali kekelas masing masing.
Kami ulangi sekali lagi kepada semua murid, harap kembali kekelas masing masing
, sebentar lagi pelajaran akan dimulai")
Speaker?, tidak sepertinya sihir, atau lebih tepat ke hal hal aneh.
Tepat waktu, untuk saat ini jangan terlibat masalah lebih lanjut itulah
prioritasku sekarang.
Jika kalian ingin tahu, pembagian kelas dengan peringkat ini sangatlah
mudah:
Peringkat Kelas
1-25 A
26-50 B
51-75 C
76-100 D
Begitulah , sepertinya sekolah ini tidak ingin diambil pusing lagi. Dan
juga meski itu adalah hal yang sepele maupun hal yang besar.
"Hit-hitoshi kun"
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang. Itulah kata yang
tepat untuk keadaanku yang sekarang.
"A-ada apa?" Entah mengapa dia selalu muncul dan dari mana dia
muncul?
"K-kau.. ingin kekelas kan , kalau begitu mari bersama"
"iya, benar"
"Hitoshi kun , aku ingin bertanya apa kau ingin mencapai sesuatu
yang tinggi?"
"Tentu saja tidak, aku menerima peristiwa yang terjadi denganku mau
itu sial ataupun beruntung. Aku tidak terlalu peduli dengan hal yang tinggi dan
berbau kekuasaan, aku hanya ingin hidup bahagia, karena saat ini adalah hal
yang bahagia buat ku , dan aku hanya ingin meneruskannya".
Rin terlihat bingung dengan pernyataanku, aku mencoba membuat argumen
yang bagus tapi... Dia tidak mendengarku sepertinya.
"Kau benar benar tidak ingin mencapai sesuatu yang tinggi Hitoshi
kun?"
berapa kali aku harus mengulang, aku selalu mengatakan hal berkali kali
karena dia tidak pernah mendengarkan ku!.
"Apa ada maksud dari pertanyaan mu itu?".
"Bukankah sudah jelas, aku ingin mengajakmu dalam partisipasi
pertandingan Savior".
"Sebenarnya aku tidak berniat untuk ikut dalam pertandingan tersebut
lagi, karena sekarang aku memiliki tempat tinggal dan makanan yang secukupnya.
Mengapa aku tertarik saat mendengar pengumuman tentang pertandingan tersebut
adalah jika aku menang aku akan mendapatkan tempat tinggal serta apa yang aku
inginkan, tetapi sekarang aku sudah tidak membutuhkannya".
"Aku ingin kau mengajariku tentang sihir".
"Maaf aku tidak bermaksud tapi aku tidak akan melakukannya, tugas
itu untuk guru bukan?".
"Yah kau mungkin benar, tetapi apa salahnya belajar dengan
teman".
Benar , itu adalah alasan yang tepat. Mampu memenangkan pertandingan
tersebut mungkin aku dapat melakukannya tapi, apakah itu yang aku inginkan
sekarang?.
Aku berpikir jika tidak memenangkan pertandingan tersebut merugikan, dan
juga jika aku tidak berpasitipasi pasti mereka akan merendahkan ku lebih
lanjut. Dengan begitu juga jika mereka tahu akan kekuataan ku itu akan sedikit
lebih repot lagi.
***
Dijendela pemandangan yang bercampur antara hijau dan kuning
kemerah-merahan, murid telah berada dikelas semua. Tapi belum ada pemberitahuan
lebih lanjut.
Berada dikerumunan murid sedikit lebih kacau situasi nya untukku,
ditambah lagi seorang wanita yang duduk disebelahku selalu menatapku.
"Maafkan aku, sepertinya kamu ingin membicarakan sesuatu
denganku". kataku kepadanya.
Dia memalingkan wajahnya saat aku berkata seperti itu. Seseram itukah
wajahku hingga kau tak ingin berbicara.
Nama:Ley Roosevelt
Level: 82
Unsur:Petir dan air
Tepat jam 10 pagi dalam console display ku, seorang guru masuk dengan
sebuah lingkaran sihir. Seperti sihir teleport , keren dan juga praktis.
Wanita berpakaian seksi dan dengan payudaranya yang besar dia memberikan
senyuman yang sedikit membawa nafsu indrawi, mungkin sedikit wajar tergoda.
"Halo semua , aku adalah Mina Candely, wali kelas kalian mohon kerja
samanya satu tahun kedepan".
Sepertinya akan terjadi perkenalan singkat, yang seharusnya tidak
diperlukan. Mengambil inisiatif sebaik mungkin bagus untukku. Waktu akan selalu
berganti dan ada giliran untukku, setidaknya aku mendapat beberapa teman
kenalan untukku.
"Kalian semua tidak usah berkenalan diri, aku telah mengenal kalian
semua . Dan untuk kalian yang ingin berkenalan, silahkan berkenalan secara
individu masing masing maupun kelompok. Aku tidak ingin memaksa kehendak tapi
kalian akan membuang waktu untuk memperkenalkan diri , mengingat pertandingan
Savior akan di adakan besok".
Besok ya, seperti apa acaranya nanti. Apa aku harus ikut?. Yang telah
kupastikan Rin akan mengajakku, dan sepertinya biasanya akan kutolak. Tapi
didalam hatiku bergejolak antara mau dan ketidakmauanku, apa yang harus
kulakukan.
Aku harus membuat rencana untuk kedepannya, dan sedikit perubahan kepada
diriku tidak buruk sepertinya.
"Ya, hari ini kita akan menentukan murid yang akan ikut pertandingan
besok. Kalian akan bertarung dengan teman di samping kalian, bersiaplah!".
APAA?, langsung bertarung. Apa maksudnya , ini sangat buruk.
"Lebih detail nya lagi silahkan pergi ketempat pertandingan yaitu colloseum".
Jika itu benar akan dilakukan , bukankah mereka tidak akan menahan diri.
Tanpa mengenal rasa ampun mereka akan menghanguskan satu sama lain.
Sementara aku memikirkan cara untuk masuk ke sepuluh besar , Rin dan yang
lainnya sudah pergi termasuk musuhku.
***
"Aku hanya ingin mengatakan ini kepada kalian, tapi sepertinya
kalian sudah tahu bagaimana sistem pertandingan Savior. Aku hanya berharap
kalian melakukannya dengan baik, mengingat kalian adalah kelas terburuk,
pertandingan akan dimulai dari peringkat terbawah yaitu 100 mohon maju tuan
terakhir".
Apa apaan sebutan itu, seperti sebuah hinaan. Prediksiku aku dapat menang
100% tapi jika aku terlalu serius akan gawat, aku akan menghilangkan hawa
kekuataanku.
Membuka console display menekan skill dan meningkatkan beberapa skill
dasar yang akan kugunakan. Fire ball, Tornado, Water wave, Great Quake, dan ...
unsur petir tidak akan kugunakan , itu akan membuat ku sedikit aneh dapat
mengendalikan lima unsur dasar sekaligus. Ditambah saat bertanding dengan Rin aku
telah menunjukan unsur cahaya dan es. Apalagi Petir adalah unsur tersulit dari
lima unsur dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar