New
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpMRhHkkqVwUOMLYNKv78ciqbeErLr_ehG4Xgxf2RAogYR8QdBQ729DGtRJ2MQ6U5ro2BlSpDeb4BVWvi55yozHPGdxOrGG00U2hNw1boSQnQ2MgrmDBSXp5U-m2-h1geY0h5wK_X_PNfB/s640/tumblr_nm50go0SLL1u9aqcno1_540.png)
Pertemuan
telah berakhir, ketika Kakashi telah kembali ke kantor Hokage, Sai datang.
Waktu sudah menunjukkan sore hari, ruangan itu disinari dengan cahaya oranye.
“Beberapa
saat yang lalu aku diserang.”
Kakashi
duduk di meja saat Sai berbicara. “Apa?”
Pikirannya
lelah setelah pertemuan, tapi dengan kata-kata itu rasa lelahnya menghilang.
Sai berkata:
Dia telah memilih orang tingkat tinggi dari bingo-book. Sai telah melakukan
kontak dengan informan dan dirinya telah mengirim untuk menyelidiki kegiatan
mereka. Ketika Sai kembali ke Konoha, dua orang bertopeng menyerangnya.
“Mereka
sangat kuat, dari keduanya aku ingin setidaknya
menangkap salah satu dari mereka, tapi…”
Sai
mengatakan bahwa salah satu dari mereka melarikan diri, dan orang yang tersisa
menghancurkan dirinya sendiri.
“Menghancurkan
diri…”
“Namun dia
tidak bersiap untuk mengahancurkan diri.”
Kakashi
kembali memandang wajah Sai.
“Untuk
sesaat aku mencoba untuk menginvestigasi mereka. Saat aku berbicara dengannya,
aku memberikan umpan agar dia mempertimbangkan perlakuan yang mungkin
didapatnya kemudian hari. Namun ketika orang itu mulai berbicara sesuatu….” Kutukan terjadi
pada tubuh orang itu, dan kemudian dia meledak.
“Di belakang lehernya, ada
sesuatu yang mirip segel terkutuk. Aku pikir itu diaktifkan.”
Kakashi
meletakkan tangannya di dagu. Jika orang itu berbicara, segel terkutuk itu akan
aktif. Omong-omong Kakashi menghubungkan
hal ini dengan seseorang.
“Bukan kah
hal itu….seperti segel terkutuk Danzo?”
Sai
mengangguk, menanggapi ucapan Kakashi.
“Itu jelas
seperti cara yang digunakan Danzo untuk mengikat kami.”
Shimura
Danzo adalah seseorang yang mengontrol Black-ANBU dari belakang. Dia
bersaing melawan Sarutobi Hiruzen untuk
menjadi Sandaime Hokage. Dalam persaingan itu, ia kalah. Setelah itu, dia
menciptakan sebuah organisasi yang dinamakan “Root” dalam ANBU. Dia adalah pria
yang licik untuk mengendalikan desa. Sai berada si “Root” sebelumnya.
Danzo
memasang segel terkutuk di lidah Sai dan seluruh member “Root”. Selama mereka
mencoba membicarakan “Root” atau Danzo, tubuh mereka akan mati rasa dan suara
mereka tidak akan keluar. Itu efek dari segel terkutuk Danzo.
“Ini berarti
orang-orang yang menyerang mu juga terikat dengan kepentingan bos mereka, eh?....Nah, baik itu ledakan atau
menjadi mati rasa, akibatnya sangat berbeda, bukan begitu?”
“Dan ada hal
lalinnya.” Sai berbicara.
“Dua orang
yang menyerangku, mereka diselimuti chakra dan memiliki ekor binatang ditengah
pertempuran.”
“Ekor…” Mata
Kakashi melebar. “Benarkah?”
“Iya, wujud
orang itu memang tidak berubah menjadi binatang berekor. Namun chakra mereka meningkat
dalam skala besar. Tubuh mereka diselimuti jubah chakra, jubah itu pendek namun
berekor.”
Kakashi
menaikkan suaranya dengan erangan.
“Ini bukan
seperti Jinchuuriki, lalu bagaimana mereka memilliki kekuatan biju berekor?”
“Selain itu,
kedua orang itu memilikinya.”
“Jika kau
coba meneliti mayatnya, kita mungkin akan mengerti akan suatu hal, tapi dia
menghancurkan diri bukan?”
“Aku tidak
ingin memeriksa mayat, karena aku mungkin bisa terluka oleh segel terkutuk yang
menyebabkan kematiannya…”
Kakashi menutup
matanya, dan memikirkan hal ini di kepalanya.
“Cara ini
sama dengan yang digunakan Danzo…dan Sai diserang pada waktu…”
Dan
pertemuan yang berlangsung beberapa saat yang lalu ada sesuatu yang harus
dibicarakan dari intuisi Kakashi.
Kakashi bertanya
pada Sai: “Sai, apakah kau menceritakan tentang
penyelidikan perkara belakangan
ini?”
“Tidak,
tidak seorangpun. Kenapa?”
“Jika kau
tidak mengatakan pada seorangpun, aku heran kenapa kau diserang.”
“Eh….?”
“Karena
mereka tahu kau melakukan penyelidikan kasus ini, para penjahat menyerangmu
untuk menghalangimu. Meski begitu, bagaimana musuh tahu dimana harus
menyerangmu? Tentu, mereka dengan santai mencuri dengar obrolanmu dengan
narasumbermu, oleh karena itu mereka segera berpikir untuk menyerangmu. Aku
berharap ini bukan sesuatu yang seperti
itu.”
“itu tidak
mungkin ketika aku menghubungi informanku, kami selalu berhati-hati dan
waspada.”
“Jadi itu
berarti sebelum kau pergi ke tempat dimana kau bertemu informanmu, musuh sudah
mengetahui kau melakukan penyelidikan kasus ini.”
Sai diam
dengan pernyataan Kakashi.
Akhirnya, ia
membuka suara “Ah… Sensei setelah aku mendapat tugas darimu, aku pergi untuk
menyelidiki masalah ini di Pusat Sumber Daya ANBU.”
“ANBU…”
“Ya, di
Pusat Sumber Daya ANBU, ada catatan dari orang-orang yang menelusuri isi
ruangan itu, catatan mereka tetap ada. Mereka mengetahui dari catatan yang aku
khawatirkan dari kejadian itu…”
“Aku rasa
mungkin kau sudah ditargetkan disana.” Kakashi berkata.
“Tapi,
sensei…” Sai mengecilkan suaranya.
“Jadi menurutmu…Kau berkata bahwa penjahat
itu ada di antara ANBU…”
Pandangan
mereka bertemu. Setelah beberapa saat Kakashi berbicara “Sebenarnya,
para petinggi berkumpul beberapa saat yang lalu untuk membahas anggaran. Namun,
diskusi bersangkutan erat dengan anggaran selanjutnya untuk ANBU.”
“untuk
ANBU…”
“Ahhh… Dia
Tsumiki Kido dari ANBU, dia menyinggung kejadian penyerangan yang terjadi
baru-baru ini. Sekarang, waktu yang tepat untuk memperkuat ANBU; dia menekankan
hal itu sebagai sesuatu yang mendesak. Karena Daimyo-sama dan Homura-sama ada
dalam pertemuan itu, ANBU cukup sukses memperoleh anggaran mereka… Nah, Sai kau
mengerti maksud dari apa yang ku katakan kan?”
“Sensei,
itu…” Sai menghela napas, Entah bagaimana Sai memiliki gambaran yang sama
dengan apa yang Kakashi maksud.
“ANBU
menyebabkan kejadian itu, dengan itu ANBU menggunakan bukti itu untuk menambah
anggaran mereka. Intinya adalah orang-orang bersandiwara."
“Ketika aku
berpikir akan hal itu, ada banyak hal yang sesuai. Alasan mengapa Daimyo-sama
dan Dewan Kehormatan di serang. Mereka ingin mengacaukan ancaman bahaya pada
anggota divisi tertinggi, menyerang mereka merupakan alat utama dan paling
cepat. Selain itu pergerakan Daimyo dan rencana pengawalan hari itu mutlak
dilakukan ANBU. Akan menjadi sulit untuk orang luar mengetahuinya. Namun jika pelaku ada di dalam ANBU, akan
mudah diselesaikan.”
Lebih
lanjut, Kakashi berkata “Mereka
bahkan mengetahui tentang derajat dan sarana serangan. Hanya ada satu kunai
yang dilempar. Saat Homura-sama tersayat, dia mengalami luka dangkal karena
sebuah pedang. Jika mereka melakukan sesuatu lebih lanjut, mungkin kita akan
memasukkannya dalam pencarian desa untuk penjahat. Pada akhirnya ini hanya
kejadian kecil.”
“Dan juga,
Kido-san…”
“Kita tidak
bisa mengatasinya sekarang. Aku beranggapan dia adalah orang jahat.”
“Kido-san
adalah seseorang yang disebut sebagai bendahara Danzo-sama. Ketika
diberlakukannya program Danzo-sama, aku mendengar cerita bahwa dia mengumpulkan
dana bagi mereka di belakang layar. Kido-san mempersiapkan hampir semua uang
yang diperlukan beliau.”
“Aku juga
mendengar rumor itu.”
Untuk
melawan kaln Uchiha dan kemungkinan melawan Akatsuki, Danzo melakukan manuver
dan promosi di berbagai tempat. Tentu saja cukup banyak uang yang diperlukan
untuk melawan mereka. Dalam proses pengintaian dia mungkin membayar para
informan dengan imbalan. Ada penyusupan dan pengerahan yang akan menambah waktu
jangka panjang. Kegiatan-kegiatan mereka sendiri membutuhkan biaya yang besar.
Di masa
lalu, dia memperoleh anggaran resmi dari ANBU. Setelah itu, mereka tidak tahu,
berapa banyak anggaran yang dialirkan ke ‘Root’; Namun demikian, ‘Root’
memiliki kemampuan sendiri untuk mendanai kegiatan mereka. Akhirnya Kido terbebani dengan satu, atau
mungkin seluruh aliaran dana. Karena dia adalah orang yang dekat dengan Danzo,
tak mengherankan jika Kido memiliki pemahaman yang sama dengannya. Kido juga
sepertinya menggunakan ide Danzo untuk menerapkan segel terkutuk pada bawahannya.
“Jadi orang
itu sebelumnya bendahara ‘Root’…. Karena ‘Root’ dibubarkan, dia tampil di
panggung depan, eh?...” Kakashi bergumam
dan mengalihkan pandangannya kembali pada Sai.
“Apa kau mau
menandai Kido? Untuk sekarang, dia tersangka yang paling memungkinkan.”
“Mengerti.”
“Tapi
segeralah menarik diri jika kau berpikir itu terlalu berbahaya. Musuh sudah
gagal menyerangmu sekali. Pada percobaan kedua, mereka akan lebih serius.”
“Ya” Sai
mengangguk. Seketika dia menghilang dari depan meja.
Ketika Sai
meninggalkan ruangan Hokage, Kakashi menyandarkan tubuhnya pada kursi, dia
memandang atap.
“……Bagaimanapun,
entah bagaimana banyak hal yang terjadi.”
Saat Kakashi
bergumam pada dirinya sendiri, seorang shinobi dari Korps Komunikasi bergegas
ke arahnya.
“Hokage-sama!...
Elang pembawa berita penting datang dari Suna.”
Saat
berbicara, shinobi itu membawa sebuah gulungan kecil. Shinobi dari Korp
Komunikasi itu pun keluar.
Kakashi
membuka gulungan.
‘Uchiha
Sasuke muncul di Sunagakure. Dia menghubungi teroris. Setelah bernegosiasi, dia
membunuh para teroris itu.’
“Tidak
mungkin….” Kakashi menggelengkan kepalanya.
“Sepertinya banyak hal yang
terjadi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar