Novel Sakura Hiden Chapter 1 Part 5 - YUKKIMURA. BLOGS

Latest

Selasa, 26 April 2016

Novel Sakura Hiden Chapter 1 Part 5

Pria itu mengenakan mantel yang cocok untuk perjalanan. Dia membawa pedang di punggungnya. Kamudian Dia berhadapan dengan pria lain yang mengenakan rompi hitam; kilatan tajam tercermin di matanya.

 

Di belakang pria ber-rompi itu, terlihat ada sekitar 10 rekan-rekannya. Orang dalam mantel itu tak ditemani oleh siapapun, dia sendirian.

 

Ada banyak tenda di dekat mereka. Tempat persembunyian mereka berada diantara pegunungan berbatu dan berpasir. Warna tenda-tendanya mirip dengan pasir. Dari langit, nampak sulit untuk dibedakan.

 

"Kau berkata serius? Kau serius ingin bergabung dengan kami, untuk membantu meneror desa Konohagakure?"

 

Pria ber rompi bertanya demikian padanya.

 

Orang yang mengenakan mantel mengangguk.

 

"Benar. Jangan membuatku mengulangi perkataanku."

 

"Dari yang kutahu, ceritanya berbeda, ya? ... Bukankah kau sudah membuang kebencianmu terhadap desa? Bukankah kau pernah bertarung dan berjuang demi desa?"

 

"Manusia bisa berubah."

 

Orang dalam mantel menjawab dengan suara dingin.

 

"Kebencianku tidaklah hilang. Untuk sesaat, aku pribadi bisa memikirkan apakah kebencianku hilang atau tidak... tapi hal itu adalah kesalahpahaman. Aku tengah beraksi lagi untuk menghancurkan desa. "

 

Pria rompi menatap kembali wajah orang itu.

 

⁰â‚’⁰

Hari ini merupakan kedua kalinya mereka bertemu. Pertama kali, ia langsung diusir. Karena pada saat itu dia muncul secara terus terang dan mencurigakan. Namun, tanpa belajar apapun dari pengalaman sebelumnya, pria itu datang menemui mereka lagi.

 

"Kenapa kau ingin bergabung dan membantu kami? Beritahu kami alasannya."

 

Pria rompi bertanya demikian.

 

"Aku mendengar rumor tentang kalian"

 

Orang dalam mantel berbicara tanpa ekspresi.

 

"Kudengar kalian adalah shinobi Sunagakure, kalian merupakan kelompok yang ahli. Terutama kau, sebagai pemimpin. Tampaknya kau pengguna Fuuton (Elemen Angin) yang cukup berbakat. Aku mengharapkan kekuatan itu."

 

"Bukan cuma itu alasannya kan? Apa kau sudah paham dengan organisasi ini?

 

"Aku tahu betul. Kalian tidak puas dengan sistem Suna. Kalian organisasi teroris yang terdiri dari para Nukenin Suna, kan?"

 

Dari cara orang itu berbicara, seolah-olah ia ingin sekali bergabung dengan mereka. Suaranya bergema. Pria rompi merasa senang.

 

"Benar. Tentu saja, kita ingin merevolusi sistem yang berlaku di Suna saat ini. Untuk itu, faktanya kami juga butuh shinobi yang kuat. Kami tak punya kebencian terhadap Konoha. Jadi kenapa kau ingin bergabung dengan kami untuk menyerang Konoha? "

 

"Kekuatanku akan bermanfaat bagi organisasi kalian. Dengan menggunakan kekuatanku, bahkan mungkin kalian akan mudah membuat kudeta di Suna. Namun, sudah kubilang, aku harus menghancurkan Konoha terlebih dahulu. Itulah kenapa kau harus bekerja sama denganku. Saat kita selesai menghancurkan Konoha, aku akan meneror Suna bersama kalian, aku akan meminjamkan kekuatanku."

 

Pria rompi menghela nafas di hidingnya, lalu menggelengkan kepalanya.

 

"Jadi, kau ingin bekerja sama dengan kami. Kau akan meminjamkan kekuatan ya, apa kau tak salah paham? Kenapa seolah-olah kau lebih hebat dari kami? "

 

"Dari sudut pandangku, menurutku aku lebih hebat dari kalian. Kau dengar itu? Kaulah sudah salah paham! Kita takkan menjadi rekan. Tapi kau akan menjadi bawahanku. Kalau tidak begitu, akan menguntungkanmu. Sebaiknya kau setuju. "

 

Pria rompi memejamkan mata menahan kemarahannya.

 

Setelah matanya, pria di rompi itu menjawab "Diskusi kita gagal karena pembicaraan seperti ini, ya? Cepat pergi dan enyahlah dari pandanganku."

 

"...aku mengerti. Kalau begitu baiklah aku akan menghilang. Tapi.."

 

Orang itu menyipitkan matanya.

 

"Aku akan membuatmu paham tentang rencanaku untuk menghancurkan Konoha"

 

Segera setelah itu, pria rompi secara reflek membentuk segel dengan kedua tangannya.

 

Fuuton: Kazekiri no jutsu! (Jurus Angin Pemotong )

 

Pisau Angin memenggal kepala lawannya. Kaki dan tangannya terpotong-potong.

 

"Sunggu respon yang bagus."

 

Bersamaan dengan itu, kalimat tersebut diatas terdengar di telinganya pria rompi. Pria rompi kemudian menyadari bahwa ada pedang yang menusuk tubuhnya sendiri dari belakang.

 

Seolah-olah Fuuton yang dari tampak sudah membunuhnya, tapi itu hanya genjutsu-- "Guu......."

 

Darah dan teriak kesakitan keluar dari mulutnya. Dari segala arah, ada segerombolan Shinobi bergegas menuju kearahnya.

 

"Semuanya, jangan bergerak!"

 

Para Shinobi yang datang menyerobot masuk itu mengenakan topeng ANBU Sunagakure.

 

Rasa sakit di perutnya kemudian menghilang. Bersamaan dengan itu, pria rompi goyah dan terjatuh.

 

Dia terjatuh ke samping. Dari pandangannya, pria mantel melompat jauh. Dia nampaknya meninggalkan lokasi tersebut.

 

"Dia melarikan diri!"

 

Salah satu ANBU berteriak.

 

Bersama dengan kemarah mereka, terdengar suara lesatan senjata Ninja. Rekan-rekan teoris dan ANBU saling bertempur.

 

Dalam debu pasir, terlihatlah pria rompi itu. Pandangnya menjadi gelap.

 

Lanjut Chapter 2 Part 1 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar