New
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzdSFnaPg-Du52IZBmJQSaZL2tOBgEU7LYCe5vHKyjsbKuM6PBajhk57Q1wXb7tp1-wz_vbob0G_z9V9E6A6uM7p6k1ALzpLclvUa9BIevitk98Sg1R6ncGVKYIXxQmJwMAsB1G2CJci4T/s640/tumblr_nm50go0SLL1u9aqcno1_540.png)
Pria itu
mengenakan mantel yang cocok untuk perjalanan. Dia membawa pedang di
punggungnya. Kamudian Dia berhadapan dengan pria lain yang mengenakan rompi
hitam; kilatan tajam tercermin di matanya.
Di belakang
pria ber-rompi itu, terlihat ada sekitar 10 rekan-rekannya. Orang dalam mantel
itu tak ditemani oleh siapapun, dia sendirian.
Ada banyak
tenda di dekat mereka. Tempat persembunyian mereka berada diantara pegunungan
berbatu dan berpasir. Warna tenda-tendanya mirip dengan pasir. Dari langit,
nampak sulit untuk dibedakan.
"Kau
berkata serius? Kau serius ingin bergabung dengan kami, untuk membantu meneror
desa Konohagakure?"
Pria ber
rompi bertanya demikian padanya.
Orang yang
mengenakan mantel mengangguk.
"Benar.
Jangan membuatku mengulangi perkataanku."
"Dari
yang kutahu, ceritanya berbeda, ya? ... Bukankah kau sudah membuang kebencianmu
terhadap desa? Bukankah kau pernah bertarung dan berjuang demi desa?"
"Manusia
bisa berubah."
Orang dalam
mantel menjawab dengan suara dingin.
"Kebencianku
tidaklah hilang. Untuk sesaat, aku pribadi bisa memikirkan apakah kebencianku
hilang atau tidak... tapi hal itu adalah kesalahpahaman. Aku tengah beraksi
lagi untuk menghancurkan desa. "
Pria rompi
menatap kembali wajah orang itu.
⁰â‚’⁰
Hari ini
merupakan kedua kalinya mereka bertemu. Pertama
kali, ia langsung diusir. Karena pada saat itu dia muncul secara terus terang
dan mencurigakan. Namun, tanpa
belajar apapun dari pengalaman sebelumnya, pria itu datang menemui mereka lagi.
"Kenapa
kau ingin bergabung dan membantu kami? Beritahu kami alasannya."
Pria rompi
bertanya demikian.
"Aku
mendengar rumor tentang kalian"
Orang dalam
mantel berbicara tanpa ekspresi.
"Kudengar
kalian adalah shinobi Sunagakure, kalian merupakan kelompok yang ahli. Terutama
kau, sebagai pemimpin. Tampaknya kau pengguna Fuuton (Elemen Angin) yang cukup
berbakat. Aku mengharapkan kekuatan itu."
"Bukan
cuma itu alasannya kan? Apa kau sudah paham dengan organisasi ini?
"Aku
tahu betul. Kalian tidak puas dengan sistem Suna. Kalian organisasi teroris
yang terdiri dari para Nukenin Suna, kan?"
Dari cara
orang itu berbicara, seolah-olah ia ingin sekali bergabung dengan mereka.
Suaranya bergema. Pria rompi merasa senang.
"Benar.
Tentu saja, kita ingin merevolusi sistem yang berlaku di Suna saat ini. Untuk
itu, faktanya kami juga butuh shinobi yang kuat. Kami tak punya kebencian
terhadap Konoha. Jadi kenapa kau ingin bergabung dengan kami untuk menyerang
Konoha? "
"Kekuatanku
akan bermanfaat bagi organisasi kalian. Dengan menggunakan kekuatanku, bahkan
mungkin kalian akan mudah membuat kudeta di Suna. Namun, sudah kubilang, aku
harus menghancurkan Konoha terlebih dahulu. Itulah kenapa kau harus bekerja
sama denganku. Saat kita selesai menghancurkan Konoha, aku akan meneror Suna
bersama kalian, aku akan meminjamkan kekuatanku."
Pria rompi
menghela nafas di hidingnya, lalu menggelengkan kepalanya.
"Jadi,
kau ingin bekerja sama dengan kami. Kau akan meminjamkan kekuatan ya, apa kau
tak salah paham? Kenapa seolah-olah kau lebih hebat dari kami? "
"Dari
sudut pandangku, menurutku aku lebih hebat dari kalian. Kau dengar itu? Kaulah
sudah salah paham! Kita takkan menjadi rekan. Tapi kau akan menjadi bawahanku.
Kalau tidak begitu, akan menguntungkanmu. Sebaiknya kau setuju. "
Pria rompi
memejamkan mata menahan kemarahannya.
Setelah
matanya, pria di rompi itu menjawab "Diskusi
kita gagal karena pembicaraan seperti ini, ya? Cepat pergi dan enyahlah dari
pandanganku."
"...aku
mengerti. Kalau begitu baiklah aku akan menghilang. Tapi.."
Orang itu
menyipitkan matanya.
"Aku
akan membuatmu paham tentang rencanaku untuk menghancurkan Konoha"
Segera
setelah itu, pria rompi secara reflek membentuk segel dengan kedua tangannya.
Fuuton: Kazekiri no jutsu! (Jurus Angin Pemotong )
Pisau Angin
memenggal kepala lawannya. Kaki dan tangannya terpotong-potong.
"Sunggu
respon yang bagus."
Bersamaan
dengan itu, kalimat tersebut diatas terdengar di telinganya pria rompi. Pria
rompi kemudian menyadari bahwa ada pedang yang menusuk tubuhnya sendiri dari
belakang.
Seolah-olah
Fuuton yang dari tampak sudah membunuhnya, tapi itu hanya genjutsu--
"Guu......."
Darah dan
teriak kesakitan keluar dari mulutnya. Dari segala arah, ada segerombolan
Shinobi bergegas menuju kearahnya.
"Semuanya,
jangan bergerak!"
Para Shinobi
yang datang menyerobot masuk itu mengenakan topeng ANBU Sunagakure.
Rasa sakit
di perutnya kemudian menghilang. Bersamaan dengan itu, pria rompi goyah dan terjatuh.
Dia terjatuh
ke samping. Dari pandangannya, pria mantel melompat jauh. Dia nampaknya
meninggalkan lokasi tersebut.
"Dia
melarikan diri!"
Salah satu
ANBU berteriak.
Bersama
dengan kemarah mereka, terdengar suara lesatan senjata Ninja. Rekan-rekan teoris
dan ANBU saling bertempur.
Dalam debu
pasir, terlihatlah pria rompi itu. Pandangnya menjadi gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar