Novel Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Bahasa Indonesia Vol 7 Prolog - YUKKIMURA. BLOGS

Latest

Selasa, 21 November 2017

Novel Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Bahasa Indonesia Vol 7 Prolog

MONOLOG RYUUEN KAKERU
Translate oleh: Akemi Kajitani

Saat di sekolah dasar aku menyadari bahwa aku tidak normal. Selama berwisata, aku menemukan seekor ular besar di dekat perkemahan kami. Aku ingat kelasku menjadi heboh saat itu. Orang-orang yang memperhatikan dari jauh, orang-orang yang panik di dekatnya dan orang-orang yang tidak begitu tertarik padanya.

Ada berbagai reaksi dan bahkan orang dewasa yang seharusnya menjadi yang paling diandalkan, kehilangan ketenangan mereka dan dengan putus asa meminta bantuan. Aku meraih sebuah batu besar yang kutemukan di dekatnya dan mengayunkannya ke kepala ular itu. Aku bahkan tidak merasa takut digigit.

ada teriakan dan kepanikan dari para guru yang mengikuti. Aku bahkan tidak mangacuhkannya. Bukan berarti aku ingin menjadi pahlawan atau apapun itu. Aku hanya bingung, apa ada sesuatu yang harus ditakuti?

Itulah kontak pertamaku dengan sisi tersembunyi diriku dan pada saat bersamaan aku menyadari, saat musuh jatuh di kakiku, aku bisa merasakan sejumlah besar adrenalin mengalir melalui otakku. Inilah kemenangan pertamaku.

"Takut" dan "Senang" adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Kebenaran itu setipis kertas di dunia ini. Dunia diperintah oleh 'kekerasan'. 'Status'mu di dunia ini ditentukan oleh kekuatanmu pada 'kekerasan'.

Aku melihat mayat ular di bawahku dan hatiku dipenuhi dengan kebahagiaan. Sejak saat itu, aku telah memiliki banyak musuh secara internal maupun eksternal.

Terkadang, ketika aku dikelilingi oleh musuh, aku terus melakukan 'kekerasan' untuk menang dan sebelum mengeluarkan kekuatanku yang luar biasa, mereka semua sudah terjatuh di kakiku.

Aku tidak pernah takut. Aku selalu memikirkan balas dendam dan mengubah situasi di sekitar musuhku. Mereka semua akhirnya sujud di hadapanku.

'Elit' sebenarnya adalah orang yang kekuatannya pada 'kekerasan' tidak ada bandingannya dan manusia yang tidak pernah merasa 'takut'. 

Tapi di sini masalahnya terbentang, dengan setiap musuh yang terjatuh setiap hari mulai menjadi membosankan bagiku. Karena pada akhirnya, tidak ada satu orang pun yang bisa mengalahkanku. Jika ada sesuatu yang akhirnya bisa mengalahkanku, hal itu hanya bisa digambarkan sebagai "Kematian"

5 komentar:

  1. ayolah saya sangat menunggu chat nih

    BalasHapus
  2. Udh gk sabar liat Ryuuen K.O :v

    BalasHapus
  3. semoga bisa cpt kelar.buat admin semangat min.sehat selalu dan diberikan kemudahan

    BalasHapus