
Pergerakan tangannya terhenti. Selang beberapa detik ia menatap gadis itu dengan mata membulat. Tangan yang tadinya membeku mulai mengalihkan pergerakannya menyentuh pipi yang tak kalah dingan dengan telapak tangannya.
Tanpa ragu Sasuke mendekatkan wajahnya pada Sakura. Tanpa jeda sedetikpun ia menyentuh bibir Sakura dengan bibirnya. Dengan cepat namun lembut.
Sasuke tahu ini adalah tindakan nekat yang ia lakukan. Entah mengapa ia melalukannya tanpa berfikir sedikit pun. Setelah bibir mereka telah bertemu, Sasuke sadar jika tubuhnya bergerak sendiri yang didorong oleh keinginan tersembunyi dari hatinya.
Sama seperti ketika perang, dimana ia dengan reflek melindungi mantan anggota timnya dari sinar 'Mugen Tuskuyomi' tanpa tau alasannya. Ia bahkan mengucapkan kalimat yang seolah-olah keberadaan Sakura dan Kakashi itu adalah sebuah kesalahan.
- Aku tahu dan kau memang benar. Tapi, disaat seperti ini tubuhmu selalu bergerak dengan sendirinya sama seperti saat di jembatan itu.
Setelah mendengar tanggapan Naruto, ia tidak bisa menyangkal kebenaran bahwa ada perasaan ingin melindungi di dalam dirinya yang benar-benar tidak ia sadari.
Sakura membuka matanya dengan kaget. Ia tidak pernah membayangkan hal ini terjadi. Suasana seperti ini adalah hal yang mustahil dilakukan seorang Uchiha Sasuke.
Ia mengalihkan tangannya merangkul pinggang Sakura dan mendekapnya ke dalam subuah pelukan. Ciuman itu pun semakin dalam membuat tubuh dan detak jantung Sakura kaku.
Dengan sendirinya Sakura menemukan sesuatu yang aneh terjadi di dalam dirinya.
Perlahan Sasuke melepaskan ciumannya dan menatap mata Sakura yang kosong.
"Aku ingin kau selalu menjadi yang pertama dan seseorang yang terakhir untukku"
Sakura menggerutkan alisnya ke atas dengan rasa haru yang tak tertahankan. Untuk yang pertama dan seseorang yang terakhir? jelas Sakura bukan orang yang bodoh. Sasuke sedang melamarnya. Ia sangat menyesali setiap pikiran negatif dari semua ucapan yang di katakan Sasuke padanya walau semua itu sebenarnya tertuju untuknya.
"Tapi kenapa? Kau bilang kau membenciku"
"Aku tidak cukup baik. Setidaknya itu yang aku pikirkan ketika itu. Melihatmu selalu seperti ini. Aku berfikir ulang. Jika orang lain yang bersamamu, aku ragu apa orang itu bisa melindungimu"
Sasuke melepaskan tandangannya dan mengambil langkah menjauhi Sakura. Ia kembali membalikan tubuhnya menatap hutan yang ditapisi oleh putih salju di atas daun dan batangnya.
Dari situ, ia mengangkat kepala menatap salju yang berjatuhan di atas langit. Langit yang kosong terhalang salju yang menyentuh lembul wajahnya.
"Sakura, hingga sekarang aku tidak tau kenapa kau masih keras kepala seperti ini. Aku orang yang tidak cukup baik. Tapi aku berjanji dalam setiap detik waktuku, aku akan menjaganya"
Sasuke tersenyum tipis sambil memalingkan sedikit kepalanya dan menatap Sakura yang berada dibelakang. Kemudian Sasuke mengambil langkah masuk ke hutan dengan melompat diantara batang pohon.
Ketika itu, Sasuke sama sekali tidak peduli pada apa pun yang menyangkut sebuah perasaan. Ia benar-benar tidak peduli tentang cinta atau apapun itu karena menurutnya hal itu hanya membuang-buang waktu.
Namun sekarang, setelah ia merenung selama perjalanannya dan telah bertemu banyak orang dengan berbagai masalah dan kondisi yang dipikul oleh masing-masing dari mereka.
'Semua orang memiliki rasa sakitnya tersendiri dan sumber rasa sakit itulah yang membuat seseorang menjadi kuat dan bahkan tak jarang menjadi kuat hanyalah sebuah alasan untuk menutupi luka dan melampiaskannya kepada orang yang menyebabkan luka itu sendiri. Seperti yang aku lakukan dimasa lampau.'
'Dan tanpa sadar, hal-hal seperti itu tidak akan menjadi jaminan untuk menyembuhkan luka yang sangat dalam. Kau membunuh dan melukai banyak orang atas nama dendam. Tanpa pernah terpikirkan, sesuatu yang lebih buruk akan datang.'
'Kau akan kehilangan tempatmu pulang. Saat rasa dendam itu telah terbayar, rumah untuk mu pulang akan lenyap di tanganmu sendiri. Kau akan berubah menjadi monster yang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh sumber rasa sakitmu.'
'Kau melukai hati banyak seorang dan berubah menjadi sumber rasa sakit'
Itulah secuil dari makna yang ia dapat dari perjalanannya dan kini ia mengerti betapa berharganya sebuah hubungan dan ikatan. Sebuah ikatan dan perasaan hangat yang pernah coba ia putuskan.
'Aku mendapatkan sebuah ikatan dari orang-orang yang merepotkan itu dan sialnya ikatan itu bukan terbuat dari tali benang biasa melainkan dari rantai besi besar yang tidak akan pernah hancur'
Tanpa ragu Sasuke mendekatkan wajahnya pada Sakura. Tanpa jeda sedetikpun ia menyentuh bibir Sakura dengan bibirnya. Dengan cepat namun lembut.
Sasuke tahu ini adalah tindakan nekat yang ia lakukan. Entah mengapa ia melalukannya tanpa berfikir sedikit pun. Setelah bibir mereka telah bertemu, Sasuke sadar jika tubuhnya bergerak sendiri yang didorong oleh keinginan tersembunyi dari hatinya.
Sama seperti ketika perang, dimana ia dengan reflek melindungi mantan anggota timnya dari sinar 'Mugen Tuskuyomi' tanpa tau alasannya. Ia bahkan mengucapkan kalimat yang seolah-olah keberadaan Sakura dan Kakashi itu adalah sebuah kesalahan.
- Aku tahu dan kau memang benar. Tapi, disaat seperti ini tubuhmu selalu bergerak dengan sendirinya sama seperti saat di jembatan itu.
Setelah mendengar tanggapan Naruto, ia tidak bisa menyangkal kebenaran bahwa ada perasaan ingin melindungi di dalam dirinya yang benar-benar tidak ia sadari.
Sakura membuka matanya dengan kaget. Ia tidak pernah membayangkan hal ini terjadi. Suasana seperti ini adalah hal yang mustahil dilakukan seorang Uchiha Sasuke.
Ia mengalihkan tangannya merangkul pinggang Sakura dan mendekapnya ke dalam subuah pelukan. Ciuman itu pun semakin dalam membuat tubuh dan detak jantung Sakura kaku.
Dengan sendirinya Sakura menemukan sesuatu yang aneh terjadi di dalam dirinya.
Perlahan Sasuke melepaskan ciumannya dan menatap mata Sakura yang kosong.
Dengan sendirinya Sakura menemukan sesuatu yang aneh terjadi di dalam dirinya.
Perlahan Sasuke melepaskan ciumannya dan menatap mata Sakura yang kosong.
"Aku ingin kau selalu menjadi yang pertama dan seseorang yang terakhir untukku"
Sakura menggerutkan alisnya ke atas dengan rasa haru yang tak tertahankan. Untuk yang pertama dan seseorang yang terakhir? jelas Sakura bukan orang yang bodoh. Sasuke sedang melamarnya. Ia sangat menyesali setiap pikiran negatif dari semua ucapan yang di katakan Sasuke padanya walau semua itu sebenarnya tertuju untuknya.
"Tapi kenapa? Kau bilang kau membenciku"
"Aku tidak cukup baik. Setidaknya itu yang aku pikirkan ketika itu. Melihatmu selalu seperti ini. Aku berfikir ulang. Jika orang lain yang bersamamu, aku ragu apa orang itu bisa melindungimu"
Sasuke melepaskan tandangannya dan mengambil langkah menjauhi Sakura. Ia kembali membalikan tubuhnya menatap hutan yang ditapisi oleh putih salju di atas daun dan batangnya.
Dari situ, ia mengangkat kepala menatap salju yang berjatuhan di atas langit. Langit yang kosong terhalang salju yang menyentuh lembul wajahnya.
Dari situ, ia mengangkat kepala menatap salju yang berjatuhan di atas langit. Langit yang kosong terhalang salju yang menyentuh lembul wajahnya.
"Sakura, hingga sekarang aku tidak tau kenapa kau masih keras kepala seperti ini. Aku orang yang tidak cukup baik. Tapi aku berjanji dalam setiap detik waktuku, aku akan menjaganya"
Sasuke tersenyum tipis sambil memalingkan sedikit kepalanya dan menatap Sakura yang berada dibelakang. Kemudian Sasuke mengambil langkah masuk ke hutan dengan melompat diantara batang pohon.
Ketika itu, Sasuke sama sekali tidak peduli pada apa pun yang menyangkut sebuah perasaan. Ia benar-benar tidak peduli tentang cinta atau apapun itu karena menurutnya hal itu hanya membuang-buang waktu.
Namun sekarang, setelah ia merenung selama perjalanannya dan telah bertemu banyak orang dengan berbagai masalah dan kondisi yang dipikul oleh masing-masing dari mereka.
'Semua orang memiliki rasa sakitnya tersendiri dan sumber rasa sakit itulah yang membuat seseorang menjadi kuat dan bahkan tak jarang menjadi kuat hanyalah sebuah alasan untuk menutupi luka dan melampiaskannya kepada orang yang menyebabkan luka itu sendiri. Seperti yang aku lakukan dimasa lampau.'
'Dan tanpa sadar, hal-hal seperti itu tidak akan menjadi jaminan untuk menyembuhkan luka yang sangat dalam. Kau membunuh dan melukai banyak orang atas nama dendam. Tanpa pernah terpikirkan, sesuatu yang lebih buruk akan datang.'
'Kau akan kehilangan tempatmu pulang. Saat rasa dendam itu telah terbayar, rumah untuk mu pulang akan lenyap di tanganmu sendiri. Kau akan berubah menjadi monster yang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh sumber rasa sakitmu.'
'Kau melukai hati banyak seorang dan berubah menjadi sumber rasa sakit'
Itulah secuil dari makna yang ia dapat dari perjalanannya dan kini ia mengerti betapa berharganya sebuah hubungan dan ikatan. Sebuah ikatan dan perasaan hangat yang pernah coba ia putuskan.
'Aku mendapatkan sebuah ikatan dari orang-orang yang merepotkan itu dan sialnya ikatan itu bukan terbuat dari tali benang biasa melainkan dari rantai besi besar yang tidak akan pernah hancur'
Namun sekarang, setelah ia merenung selama perjalanannya dan telah bertemu banyak orang dengan berbagai masalah dan kondisi yang dipikul oleh masing-masing dari mereka.
'Semua orang memiliki rasa sakitnya tersendiri dan sumber rasa sakit itulah yang membuat seseorang menjadi kuat dan bahkan tak jarang menjadi kuat hanyalah sebuah alasan untuk menutupi luka dan melampiaskannya kepada orang yang menyebabkan luka itu sendiri. Seperti yang aku lakukan dimasa lampau.'
'Dan tanpa sadar, hal-hal seperti itu tidak akan menjadi jaminan untuk menyembuhkan luka yang sangat dalam. Kau membunuh dan melukai banyak orang atas nama dendam. Tanpa pernah terpikirkan, sesuatu yang lebih buruk akan datang.'
'Kau akan kehilangan tempatmu pulang. Saat rasa dendam itu telah terbayar, rumah untuk mu pulang akan lenyap di tanganmu sendiri. Kau akan berubah menjadi monster yang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh sumber rasa sakitmu.'
'Kau melukai hati banyak seorang dan berubah menjadi sumber rasa sakit'
Itulah secuil dari makna yang ia dapat dari perjalanannya dan kini ia mengerti betapa berharganya sebuah hubungan dan ikatan. Sebuah ikatan dan perasaan hangat yang pernah coba ia putuskan.
'Aku mendapatkan sebuah ikatan dari orang-orang yang merepotkan itu dan sialnya ikatan itu bukan terbuat dari tali benang biasa melainkan dari rantai besi besar yang tidak akan pernah hancur'
Ini siapa yang ngarang.
BalasHapusCerita asli atau fan fiction? Chapter pertamanya mana?
asli seperinya :)
HapusSayang sekali ini hanya fanfiction :)
Hapusbagus ceritanya, saya sangat suka cerita ini. seperti karangan dari masashi kishimoto 😄
BalasHapuskereennnnnnnnn... >_<
BalasHapusIni asli tauk, gimana sih kalian ini
BalasHapusini fanfic tauu-_-
HapusKapan ya akan dijadikan anime nya. Gak sabarrr
BalasHapusini asli atau fanfiction???
BalasHapussorry lola,,,,,need kepastian.
di jadikan anime please ��
BalasHapusasli g ni ceritanya,?? kalau dari alurnya sih kayaknya asli..
BalasHapusAwalnya ngira kalau cerita ini asli, soalnya gambaran scene action-nya oke punya. tapi ada beberapa hal yang ngga biasa sih, buat baper!! :D tapi, gimanapun Yuzuriha.. keren (y)
BalasHapusaku jadi baper sendiri :)
BalasHapusBaguuss!!! Ada lgi ga yy berlatar blakang sma kya gini..?
BalasHapusIni fanfic terbaik sasusaku yang saya baca 😊
BalasHapusBerasa nonton animenya 😊
i love it ����
BalasHapusbagus banget...
BalasHapusnice 😄😄😄😄 love it (≧∇≦)/
BalasHapusPingin ada anime nyaaaa yg nyataa suka bngt smaaa sasusakuuu😍
BalasHapustolongggggggggg buatin anime nya pleaseeeeeeeeeee
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIni fanfic ya? Bukan light novelnya? :(
BalasHapusWow,kpan versi anime nya ya... 😆😆😆
BalasHapusSebenarnya ini cuma fanfic tapi banyak yang salah paham :3 tapi makasih buat yang udah baca. yah.. kalau saya baca sendiri fanficnya malah jadi malu sendiri :v kalau buat fanfic yang lain belum bisa ngelanjutin karna tahun ini jadi tahun sibuk saya. Terima kasih sudah mengunjungi blog saya walaupun masih banyak yang kurang. oh iya kalau nanti sudah renggang saya akan ngelanjutin fanfic yang gantung dan bisa request fanfiction lewat komentar.
BalasHapuswow kerennnn... best banget cerita nih....
BalasHapusaduh, jd baper sndri....
BalasHapusKeren keren keren bgtttttt...dri awal udah bikin baperrr... aku fikir ini real, tpi trnyata cmn fanfic.. aku harap fanfic ini bkal dibikin real (anime).... aku sngat sngat sngat brharap�� ... dan untuk adminnya, thnks udh bkin fanfic yg brasa real ini yaa.. i really love it��
BalasHapusKeren abiss aku kira asli taunya fanfict, ini fanfict nya real banget serasa baca karangan mashashi akimoto sensei
BalasHapusKerrennnnnnnn bgt😘😘😭😭
BalasHapusFanfic terkereeen ����������
BalasHapusBerasa baca cerita official nya
ampun dah, ini kereeeen bangeettt ><
BalasHapusKeren bangettt buat ukuran fanfict^^ ceritanya kerasa real banget. Seneng bisa bacanyaa. Semoga bisa dijadiin anime nya~ xoxo
BalasHapusBagus baget...suka sakusaku...buat lg dong wkwk
BalasHapuskereeeen !!!!! smoga da animenya
BalasHapuscerita sasusaku ga mungkin dibiarin harus ada kayak naruhina
Kerenn..
BalasHapusIni bukannya light novelnya, jd bukan fanfic ya? Orang novel naruto aja ada 6 kok dan diilustrasi sm masahi kishimoto
BalasHapusIni fanfic
HapusKeren😊
BalasHapusAku suka banget sama ceritanya. Seperti membaca light novel dari karangan Masashi sensei. Terimakasih banyak buat penulisnya yang bikin kenangan sasuke dan sakura bangkit dipikiranku
BalasHapusBerasa baca ori nya
BalasHapusBAGUS BANGET SUMPAH.
BalasHapusSEMOGA AJA INI KENYATAAN TERUS ADA DI EPS ANIME NYA HUHU T A T
waaaaaww kereeeeeeeen. seribu jempol deh
BalasHapusKEREEENNNNNN BANGET, bagiku ini fanfic sasusaku terkeren
BalasHapusIni fanfic terkeren versi Naruto yakinXD
BalasHapusini fanfic sasusaku paling keren yg pernah saya baca serasa real buatan masashi kishimoto sensei😘😘
BalasHapusKEREN BANGET LOCH ����
BalasHapus