Novel Konoha Shinden Indonesia Prolog - YUKKIMURA. BLOGS

Latest

Rabu, 14 Juni 2017

Novel Konoha Shinden Indonesia Prolog



Hari itu, pertemuan lima kage akan diadakan di Negara Api di Desa Konohagakure. Masing-masing dari lima negara besar memiliki perwakilan dari masing-masing Desa Shinobi. Karena Kage dari setiap negara berkunjung, mereka terselimuti oleh suasana berat yang berbeda dari biasanya.



Di pintu masuk desa, ada sebuah gerbang. Di sinilah mereka melakukan hal-hal seperti memastikan orang-orang yang keluar atau masuk dan memeriksa barang bawaan mereka. Lebih dari biasanya, ada penegakan yang lebih ketat. Petugas keamanan di seluruh kota terus mengamati apakah ada atau tidaknya hal yang terlihat mencurigakan dari orang-orang.



Di daerah tempat yang tinggi, mereka memperketat dinding besi keamanan sedemikian rupa sehingga seseorang yang bahkan dengan Hange no Jutsu, seekor tikus atau seekor kutu akan terabaikan. Selain itu, meskipun anak-anak menghadiri Sekolah Akademi, hari ini berbeda dari biasanya. Mereka dipulangkan lebih awal dari pelajaran.

Dengan kata lain...

Ada sebuah kewaspadaan tingkat tinggi di dalam desa. Itu adalah keadaan dimana mereka di selimuti kewaspadaan di segala arah. Bahkan di dalam dunia yang damai tanpa konflik antar desa. Tidak, demi dunia yang damai, mereka tidak boleh lalai dan waspada terhadap orang-orang yang akan merusak keadaan seperti itu.

Selain itu, ini belum pernah terjadi sebelumnya di dalam sejarah dunia ninja dan itu bukanlah hal yang berlebihan karena mereka telah menghimpun hubungan persahabatan tidak seperti yang sebelumnya. Terlebih ini adalah kesempatan bagi kelima Kage saat ini. Tidak peduli era atau bahkan negara manapun, akan selalu ada orang yang mengganggu perdamaian.

Jika sesuatu harus terjadi, itu akan menjadi masalah internasional. Bukan hanya sebuah menjadi kejadian yang mempengaruhi kehormatan Desa Konohagakure. Jika ada masalah di depan orang-orang ini dari sekian banyak negara lain, bahkan jika itu adalah lelucon oleh anak-anak bodoh itu tidak akan di maafkan. Bahkan jika mereka mengatakan 'Tapi itu adalah sesuatu yang di lakukan oleh anak-anak'.

Tentu saja jika ada anak-anak di antara orang-orang dari desa lain, masing-masing dari mereka mungkin tidak harus di marahi karena melakukan sesuatu yang seperti itu. Itu tidak akan terjadi dalam masyarakat mereka.

Secara menyeluruh di Desa Konohagakure dan dari prespektif dari mereka yang memegang puncak ini akan memberi contoh yang buruk untuk desa-desa yang lain. Khususnya dengan simbol  desa, generasi penerus dari wajah hokage yang terpahat dari atas batu, itu akan sangat memalukan jika membuatnya di rusak pada hari ini.

Tapi, sekali lagi. Seharusnya tidak ada orang yang akan melakukan hal yang keterlaluan, tapi jika itu tidak terjadi, itu akan menjadi mengejutkan. Sebenarnya.... Yah,

Ngomong-ngomong, ada dua orang di sudut desa yang jauh dari tipikal dan wilayah ketat tersebut. Tanpa di oleh ketahui banyak penduduk desa, kedua orang ini diam-diam mengembangkan rencana rahasia mereka.

Ada seorang pria yang memiliki wajah yang di tutupi penutup wajah hitam. Dengan suara lembut dia bertanya kepada rekannya.

"Jadi, apa kabar?"

Pria yang mengajukan pertanyaan itu memiliki kaki kanan yang terbalut dan duduk di kursi roda. Pria di kursi roda itu membuat wajah yang nampak seolah tidak kesal seperti biasanya. Dia kemudian menjawab. Itu terlihat seperti dia berada di kapal dengan sebuah rencana rahasia.

Mereka berdua melanjutkan rencana rahasia mereka. Itu adalah...

PERJALANAN KE PEMANDIAN AIR PANAS.

Sementara mereka berdua mengabaikan tempat nostaldia tersebut, mereka akan bersenang-senang dan berendam di sumber air panas. Ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Pada hari pertemuan lima Kage, mereka akan melanjutkan rencana rahasia mereka di dalam desa yang damai. Ketika ditanya akan hal itu, hal ini akan menimbulkan suasana rahasia di sekitar mereka berdua yang menganggu ketenangan untuk suatu alasan. Ganguan seperti itu hanya terbatas pada cerita ini. 

Pria dengan penutup wajah yang menutupi mulutnya sedang merenung sebagai Rokudaime Hokage, Kakashi telah memerintah Desa Konohagakure. Sekarang, dia telah pensiun dari tugas aktifnya. Dia menyerahkan tugas tersebut ke Nanadaime Hokage, Uzumaki Naruto.

Dengan mengadakan pertemuan lima Kage, dia membangun hubungan baik dengan Kage dari desa-desa lain. Sekarang, dengan Naruto yang memimpin, ini akan menjadi masalah bagi seorang yang berpengalaman seperti dirinya untuk bertahan dalam urusan semacam ini. Kakashi sekarang mengambil keuntungan dari pensiunnya dari Hokage, jadi dia mengusulkan perjalanan singkat dengan teman dekat masa kecilnya.

Naruto tumbuh dengan hebat dan telah mendukung desa tersebut. Itu adalah sebuah cerita tentang bagaimana dia didesak melakukan kerja keras yang ekstrem dalam masa aktifnya. Tidak peduli betapa tidak masuk akalnya. 

Pria di kursi roda yang pergi dengan kapal bersama dengan Kakashi dengan julukan 'Rival Abadi' itu adalah Might Guy. Tiba-tiba sebuah idel muncul di pikiran dan dia bertanya tentang hal itu pada saat kedatangannya. 

"Tapi, apa bisa generasi sebelumnya dari Hokage berkeliaran di luar desa sesuka hatinya tanpa izin? Itu tidak bisakan?"

Yah, itu adalah pertanyaan yang wajar untuk ditanyakan.

Meskipun telah pensiun dari tugas aktif, Kakashi masih memegang gelar sebagai mantan Hokage sebelumnya. Dia berada dalam posisi dimana dia tidak bisa menjadi egois. Ini akan merepotkan dalam situasi darurat jika mereka tidak tahu dimana dia berada. Namun dia telah mengatur skanario yang di tetapkan oleh Naruto.

"Yah, itulah sebabnya ada seseorang disini yang di tunjuk oleh Naruto"

Nanadaime Hokage, Uzumaki Naruto telah merekomendasikan agar orang tertentu menjadi pengawal mereka.

Jadi, disana ada Kakashi dan Guy bersama dengan orang yang di tunjuk menjadi pengawal mereka.

Bersama dengan pertemuan lima Kage, mereka bertiga akan memulai misi rahasia dalam perjalanan mereka ke pemandian air panas.

Sebuah era baru dimana Hokage ketujuh, Uzumaki Naruto mengatur Desa Daun Tersembunyi. Tempat tujuan yang terdiri dari kelompok Kakashi yang pensiun dari tugas aktif, Guy yang mengejar masa muda yang abadi, Shinobi Chunin Mirai yang ditunjuk sebagai pengawal mereka berdua menuju ke pemandian air panas di pulau air panas. 

Dari orang tua ke anak, dari guru ke murid, sebuah kisah tentang ikatan yang menghubungkan perasaan dengan dunia baru dan menghangatkan tubuh dan jiwa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar